Sumpah Pemuda


28 Oktober, 81 tahun yang lalu para pemuda - pemudi seluruh indonesia mendeklarasikan sesuatu yang kemudian disebut dengan "Sumpah Pemuda".Hal ini terjadi karena didorong oleh adanya rasa ingin bersatu dari para pemuda - pemudi seluruh indonesia dan untuk menghilangkan rasa kedaerahan yang pada saat itu adalah penghalang yang sangat besar dalam bersatunya indonesia.

Bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, indonesia.Itulah cita2 mereka para pemuda - pemudi indonesia pada saat itu.Mungkin dengan adanya sumpah tersebut nantinya bangsa indonesia diharapkan akan menjadi bangsa yang besar, yaitu bangsa yang bangga dengan dirinya sendiri.Terutama para pemudanya, diharapkan mampu menjadi motor penggerak bangsa.

Tapi pertanyaannya sekarang apakah cita2 tersebut masih sesuai dengan apa yang dinginkan?.Bertanah air dan berbangsa satu, apakah kita masih bertanah air dan berbangsa satu?mungkin ya, mungkin juga tidak.Ya, karena secara fisik kita tinggal di indonesia dan itu pasti.Tidak, karena kita sendiri tidak mengenal tanah air kita dengan baik.Terutama mungkin para pemuda zaman kini yang lebih familiar dengan pengaruh asing yang masuk.Tidak salah memang, karena efek tersebut tidak dapat dihentikan dikarenakan perkembangan zaman yang sangat pesat.

Internet serta peran media yang begitu banyak macam ragamnya membuat kita tidak dapat berpaling dari pengaruh2 luar yang datang.Namun hal itu sebenarnya dapat kita imbangi juga dengan lebih menggali segala sesuatu tentang negara kita, indonesia.Misalnya tentang kebudayaan daerah kita, mungkin kalau dipikir2 ada baiknya kasus klaim budaya indonesia oleh negara tetangga.Karena kasus tersebut indonesia jadi lebih protektif terhadap hak miliknya, dan itu adalah hal yang sangat positif.

Sekarang orang2 lebih suka memakai batik yang merupakan warisan asli bangsa indonesia.Terutama kaum muda yang banyak membuat varian baru batik, seperti yang pernah saya lihat yaitu hoodie batik.Hoodie yang merupakan jenis pakaian yang biasa dipakai pemuda zaman kini dipadukan dengan batik sebagai bentuk apresiasi terhadap warisan budaya bangsa oleh para pemuda.

Berbahasa satu bahasa indonesia.Mungkin hal ini yang paling sering tidak kita lakukan, kenapa??alasan pertama mungkin karena kita terdiri dari berbagai suku dan daerah yang tentunya masing2 daerah berbahasa sehari-hari dengan bahasanya sendiri.Bukan berarti tidak menghargai bahasa indonesia, tapi ini adalah masalah kebiasaan.Namun pada kesempatan tertentu bahasa indonesia tetaplah bahasa yang wajib kita pakai sebagai bangsa indonesia.

Pada akhirnya tidak hanya teori yang membuktikan nasionalisme kita, intinya adalah bagaimana keseharian kita yang membuktikan kalau kita memang layak menjadi manusia indonesia yang seutuhnya, tidak hanya tinggal di indonesia tetapi juga cinta indonesia.

7 komentar:

narti mengatakan...

hihi .....lupa kalau hari ini hari sumpah pemuda.
makasih artikelnya.

Rizky Aditya mengatakan...

hahaha...makanya ku ingetin ^^

sda mengatakan...

ulasan yg menarik....

Rizky Aditya mengatakan...

terima kasih
selamat hari sumpah pemuda ^^

akhatam mengatakan...

Berjuang Pemuda Indonesia...!!!

Mis_One mengatakan...

Salam 1Malaysia.....

Tahniah kerana anda mengingati HARI SUMPAH PEMUDA bagi rakyat Indonesia. Ini bermakna anda memertabatkan negara anda. Adakah sumpah ini sesuai dengan arus zaman global ini?

Yang pastinya, seiringkankan sumpah Pemuda ini dengan perkembangan dunia sekarang...Syabas Pemuda2 Indonesia..

Mis_One mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.